- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Assalamu’alaikum................ Hallo semuanya... apa
kabar hari ini??? Semoga selalu sehat dan tetap bersemangat untuk beraktivitas.
Meskipun diluar sana sudah banyak yang membahas manfaat mengkudu,
tapi kali ini saya mau berbagi cerita nih tentang mengkudu. Karena siapa tahu
ada yang belum tahu apa dan bagaimana cara memanfaatkan mengkudu untuk obat.
Sudah lama masyarakat Indonesia di pedesaan mengenal pohon
mengkudu dalam bentuk daun muda/pucuk untuk sayuran dan lalab, juga untuk bahan
obat, serta buahnya yang dapat digunakan sebagai rujak (di Jawa Barat dikenal
denga nama “rujak bebek” kerena cara pembuatannya harus ditumbuk hingga
hancur). Sejak awal tahun 1990-an, jus/sari buah yang masak dapat dimanfaatkan
untuk banyak jenis penyakit, diantaranya tekanan darah tinggi, asam urat
tinggi, amandel, rheumatik, diare, dan sebagainya.
Pohon Mengkudu ini dikenal mulai dari kawasan Aceh menyebar
ke Sumatera Utara, Riau, Jambi, Palembang, Lampung, Sumbawa, Pulau Jawa,
Kalimantan, Sulawesi sampai Sumba, Sumbawa, Flores dan Irian. Tanaman ini
dikenal dengan nama setempat adalah cangkudu, wengkudu, pace, lengkudu,
bangkudu, bakudu, pamarai, manakudu, bakulu, labanau, baja, kudu, neteu, tibah,
ai kombo, atau eodo.
Kandungan Kimiawi Mengkudu
1. Senyawa-senyawa
Terpenoid
Yaitu
senyawa hidrokarbon isometrik yang
juga terdpat pada lemak/minyak esensial (essential
oils), yaitu sejenis lemak yang sanagt penting bagi tubuh. Zat-zat terpen
dapat membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
2. Zat
Anti-Bakteri
Acubin, L. Asperuloside,
alizarin, dan beberapa zat antraquinon
telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah
mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi,
seperti Pseudonzonas aeruginosa, Proteus
morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.
Pengujian
selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu
dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu Salmonella
dan Shigella. Penemuan zat-zat anti
bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung untuk merawat dan mengobati penyakit
infeksi kulit, pilek, demam, dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan
oleh bakteri.
3. Asam
Asam
askorbat yang ada di dalam buah
mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah
satu antioksidan yang hebat. Antioksidan
bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel) berbahaya yang
terbentuk sebagai hasil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi
genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat dan asam kaprilat dan
asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.
4. Nutrisi
Zat-zat
nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Zat-zat ini antara lain, karbohidrat, protein,
vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun
mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada
mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
5. Scopoletin
Scopoletin
berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan
melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin
juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida
(pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp
juga bersifat antiperadangan dan antialergi.
6. Zat
Anti-Kanker (Damnacanthal)
Bebarapa
penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan
zat-zat anti kanker (damnacanthal).
Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu
ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel-sel abnormal
K-ras-NKR (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan. Ternyata zat anti
kanker pada mengkudu paling efektif
melawan sel-sel abnormal.
7. Xeronine dan Proxeronine
Salah
satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas
yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di
dalam sel. Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph
Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan-bahan
pembentuk (prekursor) xeronine yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronin
adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam
nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih
dari 16.000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine,
maka kadar xeronine di dalam tubuh
akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine.
Fungsi utama xeronine adalah mengatur
bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di
dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi
abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
Secara
keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap.
8. Zat
Pewarna
Kulit
akar tanaman mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.
Nah
sahabat, sudah tahukan apa saja yang terkandung dalam mengkudu. Baca artikel
ini sampai selesai ya... biar makin tahu ๐๐๐.
Berikut
beberapa cara penggunaan buah dan daun mengkudu berdasarkan resep tradisi, yang
sudah dibukukan sejak tahun 1934 dalam bahasa Belanda (beberapa sudah
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia), ataupun buku-buku lainnya terbitan
Maalaysia dan Hawaii (dalam bahasa Inggris). Yuk simak resepnya.
a. Untuk pengobatan
penyakit radang usus, tekanan darah tinggi, amandel, batuk, infeksi mulut,
radang tenggorokan, sakit perut, dan sakit jantung.
Caranya
adalah 2 buah mengkudu masak dihilangkan bijinya, kemudian daging buahnya
dihancurkan, diperas dan airnya dikumpulkan. Kemudian ditambah 20 ml madu asli,
diaduk, saring kembali, serta air saringannya ditambah air masak sampai 100 ml.
Larutan inilah yang kemudian diminum sebagai obat.
b. Untuk pengobatan
penyakit kencingmanis, diare, encok, melancarkan air seni serta menguatkan ingatan/pikiran.
Caranya
adalah 4-6 lembar daun mengkudu muda dimakan langsung mentah atau disajikan
sebagai urab atau lalab.
Sumber: Kardono, 2010, Budidaya dan Manfaat Mengkudu, Blustru, Ciplukan dan Mahkota Dewa, Jakarta: PT Armandelta Selaras.
Untuk sahabat yang tidak suka sama bau tidak sedap buah
mengkudu, bisa simak artikel selanjutnya Cara Menghilangkan Bau Tidak
Sedap Pada Buah Mengkudu, langsung saja klik disini.
Sekian dulu artikel kali ini...... semoga
bermanfaat. Resep ramuan mengkudu secara tradisional juga akan segera dibahas di
artikel berikutnya. ๐๐
Just share..... maaf kalau ada salah
kata atau salah ketik.
Baca artikel berikutnya Cara Menghilangkan Bau Tidak Sedap Pada Buah Mengkudu
Baca juka artikel lain Manfaat Buah Pinang Untuk Kesehatan
Sumber: Kardono, 2010, Budidaya dan Manfaat
Mengkudu, Blustru, Ciplukan dan Mahkota Dewa, Jakarta: PT Armandelta Selaras.
Tag: buah mengkudu, manfaat buah mengkudu, khasiat buah mengkudu
Comments
Post a Comment